Sabtu, 31 Desember 2011

SIKLUS HIDUP SISTEM

PENGERTIAN SIKLUS HIDUP SISTEM

Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah.

SIKLUS HIDUP SISTEM (System Life Cycle-SLC)

System Life Cycle (SLC) adalah proses evolusi yang diikuti oleh pelaksanaan system informasi dasar-dasar atau subsistem. Telah ada pendekatan implementasi tradisional sepanjang era komputer, dan ada perjanjian umum antara ahli-ahli komputer sehubungan dengan tugas-tugas yang dilaksanakan.

Adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem.

Berbagai metodologi SLC telah dikembangkan untuk memandu proses yang terlibat termasuk model air terjun (asli metode SLC), pengembangan aplikasi cepat (RAD), pengembangan aplikasi bersama (JAD), maka air mancur model dan spiral model.Umumnya, beberapa model digabungkan ke dalam beberapa jenis hibrida metodologi. Dokumentasi sangat penting berapapun jenis model dipilih atau dibuat untuk setiap aplikasi, dan biasanya dilakukan bersamaan dengan proses pembangunan. Beberapa metode kerja lebih spesifik untuk jenis proyek, tetapi dalam analisis terakhir, faktor yang paling penting bagi keberhasilan suatu proyek dapat seberapa dekat rencana tertentu diikuti.

Beberapa SLC terdapat dalam perusahaan yang menggunakan komputer, mungkin ada seratus atau lebih. Pada kenyataannya SLC adalah sarana yang digunakan oleh manajemen untuk melaksanakan rencana strategis. Konsep life cycle menjadikan segala sesuatu yang tumbuh, menjadi dewasa setiap waktu dan akhirnya mati. Pola ini digunakan untuk sistem dasar komputer seperti subsistem pemrosesan data atau SSD.

System Life Cycle terdiri dari lima fase yaitu :

1. Fase Perencanaan

Fase ini dimulai dengan mendefinisikan masalah dan dilanjutkan dengan sistem penunjukan objektif dan paksaan. Di sini sistem analis memimpin studi yang mungkin terjadi dan mengemukakan pelaksanaannya pada manajer.

2. Fase Analisis

Fase ini mempunyai tugas penting yaitu menunjukkan kebutuhan pemakai informasi dan menentukan tingkat penampilan sistem yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Fase ini meliputi penetapan jangkauan proyek, mengenal resiko, mengatur rangkaian tugas, dan menyediakan dasar untuk kontrol. Analisis mengumpulkan persyaratan untuk sistem. Tahap ini meliputi rinci kajian terhadap kebutuhan bisnis organisasi.Pilihan untuk mengubah proses bisnis dapat dianggap. Berfokus pada desain tingkat tinggi seperti desain, program apa yang diperlukan dan bagaimana mereka akan berinteraksi, desain tingkat rendah (bagaimana setiap program akan bekerja), desain interface (antarmuka apa saja yang akan terlihat seperti) dan data desain (data yang akan diperlukan). Selama tahap ini, perangkat lunak dari keseluruhan struktur yang ditetapkan. Analisis dan Desain sangat krusial dalam pembangunan seluruh siklus. Any glitch dalam tahap desain dapat menjadi sangat mahal untuk memecahkan di kemudian tahap pengembangan perangkat lunak. Banyak perawatan dilakukan selama tahap ini. Yang logis sistem produk dikembangkan di tahap ini.

3. Fase Desain

Fase Desain ini meliputi penentuan pemrosesan dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru, dan pemilihan konfigurasi terbaik dari hardware yang menyediakan desain. Desain system adalah ketentuan mengenal proses dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru. Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Merancang alir kerja (workflow) dari sistem dalam bentuk diagram alir (flowchart) atau Data Flow Diagram (DFD). Merancang basis data (database) dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD) bisa juga sekalian membuat basis data secara fisik. Merancang input ouput aplikasi (interface) dan menentukan form-form dari setiap modul yang ada. Merancang arsitektur aplikasi dan jika diperlukan menentukan juga kerangka kerja (framework) aplikasi. Pada tahapan ini atau sebelumnya sudah ditentukan teknologi dan tools yang akan digunakan baik selama tahap pengembangan (development) maupun pada saat implementasi (deployment).

4. Fase Pelaksanaan / Implementasi

Fase ini melibatkan beberapa spesialis informasi tambahan yang mengubah desain dari bentuk kertas menjadi satu dalam hardware, software, dan data. Pelaksanaan adalah penambahan dan penggabungan antara sumber-sumber secara fisik dan konseptual yang menghasilkan pekerjaan sistem. Dalam tahap ini, desain yang sudah diterjemahkan ke dalam kode.Program komputer yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman konvensional atau aplikasi generator. Alat pemrograman seperti kompiler, Juru, Debuggers digunakan untuk menghasilkan kode. Berbagai bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C, C ++, Pascal, Java digunakan untuk coding. Sehubungan dengan jenis aplikasi, hak bahasa pemrograman yang dipilih.

5. Fase Pemakaian / Penggunaan

Selama fase penggunaan, audit memimpin pelaksanaannya untuk menjamin bahwa sistem benar-benar dikerjakan, dan pemeliharaannya pun dilakukan sehingga sistem dapat menyediakan kebutuhan yang diinginkan.

Pada fase 1-3 adalah siklus hidup pengembangan system. Tahap 4 adalah tahap penggunaan (implementasi) yang berlangsung hingga tiba waktunya untuk merancang system itu kembali jika diperlukan. Proses merancang kembali akan mengakibatkan berulangnya siklus hidup sistem secara keseluruhan.

PROTOTYPING

Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan prototipe disebut dengan Prototyping.
Jenis-Jenis Prototipe
sistem operasional®Prototipe jenis I
Prototipe jenis II sbg ceak biru bagi sistem operasional®
PENGEMBANGAN PROTOTIPE JENIS I
1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai
2. Mengembangkan prototipe
3. Menentukan apakah prototipe dapat diterima
4. Menggunakan prototipe

MENGEMBANGKAN PROTOTIPE JENIS II
4. Mengkodekan sistem operasional
5. Menguji sistem operasional
6. Menentukan jika sistem operasional dapat diterima
7. Menggunakan sistem operasional

Daya Tarik Prototyping
• Komunikasi ant. Analis sistem dan pemakai baik
• Analis dpt bekerja lebih baik
• Pamakai berperan aktif
• Spesialis informasi dan pemakai efisien dlm waktu
• Penerapan menjadi mudah

Potensi Kegagalan Prototyping
• Tergesa-gesa dlm mendefinisikan mslh, evaluasi alternatif dokumentasi
• Mengharapkan sesuatu yg tdk realistis dr sistem operasional
• Prototipe jenis I tdk seefisiensi sistem yg dikodekan dlm bhs program
• Hubungan komp-manusia tdk mencerminkan tek.perancangan yg baik

Penerapan yg Berprospek Baik untuk Prototyping
• Risiko tinggi
• Interaksi pemakai penting
• Jumlah pemakai banyak
• Penyelesaian yg cepat diperlukan
• Perkiraan tahap penggunaan sistem yg pendek
• Sistem yg inovatif
• Perilaku pemakai yg sukar ditebak


dikutip dari sumber :

http://94nr0.wordpress.com/2010/05/25/siklus-hidup-sistem/
http://ariearjunaug.blogspot.com/2010/11/dasar-perencanaan-sistem-informasi.html
http://danukusumapraja.wordpress.com/2011/10/30/siklus-hidup-sistem/

Rabu, 28 Desember 2011

Bekasi ! can't wait :)

Tanggal 29 Desember 2011 , 14.18 pas gue post tulisan ini. Sendiri di kostan menunggu papa jemput jam 4 sore nanti daripada bengong mendingan ngblog.
Yap, gue mau pulang ke rumah di Bekasi karena sudah mulai libur akhir tahun,kost pun sudah mulai sepi ditinggal sama pemiliknya untuk liburan...

Ga sabar untuk liburan,meskipun singkat hanya 4 hari, dan belum tau juga rencananya mau isi liburan dengan apa, tapi ya gitu ga sabar !

Padahal dulu kalau udah tau bakalan pulang dirumah sampe berhari-hari tuh males,karena males sama Bekasi yang jaraknya jauh, mau kemana-mana jauh ga kayak di Depok yang serba dekat. But now, i dont know why... Lagi mau maiiiin aja di Bekasi rasanya...

Sepertinya lagi kena syndrom jenuh nih di Depok, 3tahun hampir setiap hari menghabiskan waktu disini akhirnya datang juga itu rasa bosan, dan rasa ingin kembali main di Bekasi...

Atau karena alasan lagi jenuh sama kuliah ya?? Yahh kuliah yang memasuki tingkat akhir ini memang diharuskan untuk membuat penulisan akhir sebagai syarat kelulusan, dan itu cukup membuat pusing dan penat tak berkesudahan...

Makanya sekarang ini sudah ga sabar banget dijemput papa buat pulang kerumah... rasanya mau maiiiiiinnnnn banget sama sahabat, crew of angkringan keringgg hehhehe with Fani Iwied Dimas Ijul dan Mandor...

Meskipun belum ada rencana, berharap banget bisa taun baruan bareng... Mudah-mudahan sih jadi karena Fani yang kuliah di Purwokerto sudah ada di Bekasi... \m/ \m/ \m/

Semoga aja ya :)))

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN DAN PENDEKATAN SISTEM

Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

Definisi Model : penyederhanaan dari suatu objek.

Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.

JENIS-JENIS MODEL :

  1. Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
  2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
  3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
  4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.

KEGUNAAN MODEL :

  1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
  2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
  3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

“MODEL SISTEM UMUM”

  1. Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.

Arus sumber daya fisik yang mengalir :

  1. Arus material.
  2. Arus personil.
  3. Arus mesin.
  4. Arus uang.

Informasi Informasi

Sistem Fisik Perusahaan sebagai system yang terkendali

  1. Sistem Konseptual,

Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.

a) Sistem Lingkaran Terbuka.

b) Sistem Lingkaran Tertutup.

Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output sistem.

Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.

DIMENSI – DIMENSI INFORMASI

Saat para manajer menentukan output yang harus disediakan para pengolah informasi, mereka mempertimbangkan 4 dimensi dasar informasi :

  1. Relevansi.
  2. Akurasi.
  3. Ketepatan waktu.
  4. Kelengkapan.

Manajer adalah orang yang terbaik untuk menentukan dimensi-dimensi informasi yang ia perlukan. Jika perlu analis sistem dapat membantu manajer mendekati tugas ini secara logis.

Manajer menggunakan standar untuk mengendalikan sistem fisik dengan kinerja actual.

“Sistem konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari 3 elemen penting : manajer, pengolah informasi dan standar”

Standar dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah informasi, memungkinkan manajer untuk melaksanakan “management by exception” (suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktifitas hanya jika aktifitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima).

Management by Exception memberikan 3 keuntungan dasar :

  1. Manajer tidak membuang waktu memantau aktifitas yang berlangsung secara normal.
  2. Karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat menerima perhatian lebih menyeluruh.
  3. Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya.

Namun, terdapat pula sejumlah kendala yang harus diketahui :

  1. Beberapa kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan.
  2. Suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
  3. Perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat.
  4. Manajer tidak boleh menjadi pasif dan hanya menunggu batas kinerja dilewati.

Konsep manajemen yang serupa dengan Management by Exception disebut Critical Success Factor. CSF adalah salah satu kegiatan perusahaan yang berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Standar kinerja digunakan untuk manajemen dan pengolah informasi

Perubahan-perubahan dibuat dalam sistem fisik melalui arus keputusan

Arus Keputusan, data diubah menjadi informasi oleh pengolah informasi, dan informasi diubah menjadi keputusan oleh manajer. Pengolah informasi dan manajer bekerja sama untuk mengubah data menjadi keputusan.

Model Sistem Umum Perusahaan

PENDEKATAN SISTEM

Manajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).

TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM

  1. Usaha Persiapan
  • Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
  • Mengenal sistem lingkungan.
  • Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
  1. Usaha Definisi
  • Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.

Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.

  • Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
  1. Mengevaluasi standar.
  2. Membandingkan output dengan standar.
  3. Mengevaluasi manajemen.
  4. Mengevaluasi pemroses informasi.
  5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
  6. Mengevaluasi proses.
  7. Mengevaluasi sumber daya output.
  8. Usaha Persiapan
  • Pertimbangan alternatif yang layak.
  • Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
  • Memilih solusi terbaik.
  • Menerapkan solusi.
  • Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH

3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :

1) Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik- baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.

2) Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :

a) Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.

b) Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.

3) Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah ( Problem solver) :

a) Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.

b) Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.



dikutip dari sumber :

http://fadli-tn.info/blog/pendekatan-sistem-dalam-memecahkan-masalah-dan-membuat-keputusan/

http://delisusanti.wordpress.com/2011/01/04/model-sistem-umum-dan-pendekatan-sistem/


SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

KEUNGGULAN KOMPETITIF

Keunggulan perusahaan dibandingkan pesaingnya adalah apabila perusahaan dapat memenuhi semua kebutuhan pelanggannya

Untuk tujuan ini perusahaan mempersiapkan berbagai strategi

Dalam bidang Sistem Informasi, Keunggulan Kompetitif berhubungan dengan penggunaan informasi untuk memperoleh pengaruh di pasar

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA

8 jenis elemen yang ada dalam lingkungan :

  1. Pemasok, menyediakan material, mesin, jasa dll.
  2. Pelanggan, mencakup pemakai dan calon pemakai
  3. Serikat Buruh, organisasi tenaga kerja
  4. Masyarakat Keuangan, terdiri dari institusi yang mempengaruhi sumber daya keuangan bagi perusahaan
  5. Pemegang Saham atau Pemilik, orang yang menanamkan uang di perusahaan
  6. Pesaing, mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasar
  7. Pemerintah, memberikan batasan-batasan dalam bentuk peraturan, tetapi juga memberikan bantuan
  8. Masyarakat global, wilayah geografis tempat perusahaan melakukan operasinya

DIMENSI KEUNGGULAN KOMPETITIF

Manajemen Puncak (Tingkat Stategis), arah dari sistem informasi dapat merubah arah strategi dari perusahaan

Manajemen Menengah (Tingkat Taktis), manajer dapat menetapkan bagaimana rencana-rencana strategis akan diimplementasikan

Manajer Bawah (Tingkat Operasional), manajer dapat menggunakan tehnologi informasi dengan berbagai cara untuk memperoleh data dan menciptakan informasi

MANAJEMEN INFORMASI

Aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya dengan cara yang efektif, dan membuangnya pada saat yang tepat

Sumber daya informasi suatu perusahaan terdiri dari :

Perangkat keras komputer

Perangkat lunak komputer

Ahli informasi

Pengguna

Fasilitas

Database

Informasi

Dalam mencapai Keunggulan Kompetitif, Perusahaan harus mengatur sumber daya di atas secara optimal

KRITERIA MUTU DARI INFORMASI

Relevan, informasi harus relevan ketika dibutuhkan untuk memecahkan suatu masalah

Akurat, informasi harus akurat/tepat meskipun harus diperhatikan aspek biayanya

Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia ketika dibutuhkan untuk memecahkan suatu masalah

Kelengkapan, informasi harus memberikan gambaran yang lengkap tentang suatu permasalahan atau suatu pemecahan masalah

RENCANA STRATEGIS UNTUK SUMBER DAYA INFORMASI

Pengembangan secara bersamaan dari rencana strategis jasa informasi dan rencana strategis perusahaan sehingga rencana perusahaaan mencerminkan dukungan yang disediakan oleh jasa informasi, dan rencana jasa informasi mencerminkan kebutuhan dukungan sistem di masa mendatang

Isi Rencana Strategis Sumber Daya Informasi :

  1. Tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap kategori dari sistem selama periode waktu yang dicakup dalam perencanaan
  2. Sumber daya informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut

Pengelolaan informasi dilakukan di unit khusus yang terdiri dari para ahli informasi yang dipimpin oleh seorang Chief Information Officer (CIO)

STRATEGI BISNIS GLOBAL

Empat strategi dasar yang dapat diikuti perusahaan multinasional dalam menggunakan informasi untuk mengkoordinasikan induk dan anak perusahaannya (Christopher A. Bartlett & Sumantra Ghoshal) :

  1. Strategi Desentralisasi Pengendalian, perusahaan induk membiarkan anak perusahaannya mengembangkan produk dan operasi mereka sendiri. Dengan pengaturan ini, sistem informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan, dan terdiri dari proses dan database yang berdiri sendiri
  2. Strategi Sentralisasi Pengendalian, perusahaan induk melakukan pengendalian. Dengan pengaturan ini, sebagian besar kapasitas sistem informasinya berlokasi di perusahaan induk dan dikirimkan kepada anak perusahaan

  1. Strategi Sentralisasi Keahlian, gabungan dari strategi sentralisasi pengendalian dan strategi desentralisasi pengendalian. Strategi ini membutuhkan tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki keahlian dan kemampuan menembus pasar global. Perusahaan yang menerapkan strategi bisnis ini menggunakan sistem interorganisasi yang menghubungkan proses dan database perusahaan induk dengan anak perusahaan
  2. Strategi Penyebaran Keahlian dan Sentralisasi Pengendalian, Perusahaan induk dan anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi serta mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Strategi ini menempatkan tanggungjawab yang besar pada pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan database di seluruh dunia

dikuip dari sumber : www.wikipedia.com

http://www.scribd.com/doc/57173872/Penggunaan-Teknologi-Informasi-Untuk-Keunggulan-Kompetitif

http://www.slideshare.net/siunindra/teknologi-informasi-sebagai-keunggulan-kompetitif

Ada kisah di Jogjakarta





Gue punya hmm apa ya, genk lah ya istilah kasarnya, pas kelas 3 SMP... Ada gue , Fani , Iwied, Dimas , Ijul , dan Mandor...kita deket krn kita sekelas tp deket nya itu juga pas udah akhir-akhir tahun,pas udah pada mau lulus... Dan setelah lulus pun kita semua mencar di SMA yang beda,ga ada yang barengan.. Komunikasi pun ilang gitu aja, paling hanya setaun sekali masih main sm Fani and Iwied, yang cowonya mental ga ada kabarnya..

Tapi ga tau kenapa meskipun udah pisah sekolah, komunikasi ga ada, dan deket di SMP jg cuma sebentar,pertemanan kita tuh kya connect aja gtu dihati.. Pernah juga smsan sm Dimas tanya kabar,tapi itu jaraaaaaaang banget..

Dan setelah sekian tahun ga pernah main bareng lagi, akhirnya waktu libur lebaran 2011 kemarin gue Iwied Fani pun ketemu buat ngobrol-ngobrol, kita pun hubungin Dimas dan Ijul dan akhirnya kita reuni kecil-kecilan dirumah gue...


Banyak bgt yang diomongin, nostalgia SMP, dan sampe ada usul gimana kalau kita main ke tempat Fani yang kuliah di Purwokerto dan kita terusin buat liburan ke Jogjakarta \m/

Setelah omongan yang mendadak dan persiapan yang sebentar akhirnya kita, (gue Iwied Dimas Ijul dan Mandor) berangkat juga tgl 28 Oktober 2011...

Dengan 1 mobil yang kita sewa kita berangkat malam ke Purwokerto dulu jemput Fani, seru bangettt dijalan ketawa-ketawa bareng :D , dan subuhnya sampailah kita di Purwokerto.. Hanya 1 jam disana kita pun lanjut jalan lagi menuju Jogjakarta…


4jam perjalanan kira-kira dan sampailah kami disana, rencananya mau menginap di hotel tantenya Mandor tapi krn sesuatu hal akhirnya kita dijemput oleh om nya Mandor an kita pun istirahat mandi dirumahnya. Kemudian siangnya tanpa istirahat tidur kita langsung menuju ke Borobudur *yeayyy*

Disana enak bangettt pas banget cuacanya mendung ga ada panas-panasnya dan pengunjung pun ga begitu rame, langsung naik ke atasnya dan of course foto-foto hehhehe


Tambah Gambar


Tambah Video
Menghapus Format dari bidang pilihan

Puas main di Borobudur kamipun dijamu sama Om nya Mandor di tempat makan miliknya (baiiiiiiiikkk banget ya ) . Setelah itu kita pun melanjutkan perjalanan kearah Magelang.,kali ini kita harus singgah dirumah neneknya Dimas karena ada titipan yang harus disampaikan.

Perjalanan menuju rumah neneknya Dimas seruuu, seperti jalanan di Puncak,berkelok-kelok nanjak gitu dan sesampainya dsitu kita dijamu lagi :D disediain makanan dan kita pun bisa solat magrib dulu. Dirumah neneknya Dimas itu bener-bener sejuk, dan hanya ada sedikit rumah karena seperti agak masuk ke dalam hutan, ada sapi peliharaan, ayam-ayam yang masih berkeliaran didapur, lantainya yang masih ubin dingiiiin banget, kompor yang masih pake tungku sampe kamar mandi yang pintunya hanya dari tutupan seng… Semuanya kya masih desa banget tapi enak banget disitu !

Setelah itu, kitapun pamit karena mau ngelanjutin jalan-jalannya hehhehe… dari Magelang balik lagi ke Jogjakarta. Next destination -> Malioboro !!! Ke Jogja ga lengkap tanpa jalan-jalan di Malioboro.

Diperjalanan itu bener-bener enjoy banget, cerita-cerita, inget-inget semua yang pernah terjadi pas masih di SMP, ada juga love story nya lhooo (hehhe namanya juga anak muda) mulai dari Dimas yang saat itu memang lagi suka sama Iwied tapi Iwied nya ga suka, that’s ironic soalnya dulu pas masih sekelas Iwied suka banget sama Dimas tapi Dimas nya ga suka dan malah jadian sama orang lain, sekarang keadaannya terbalik hehhe… Gue pun ga luput digoda-godain sm Ijul karena dulu waktu SMP Ijul pernah nembak/nyatain suka gitu ke gue tapi gue tolak. Pokoknya banyak banget yang dibahas, hal ini pasti bikin kangen banget nanti !!

* sesi curhat :D *

Back to jalanan,akhirnya kita sampe juga di Malioboro tapi karena sudah agak malam sudah banyak jualan yang tutup,kita hanya sempet 1 jam disana trus kita lanjut lagi main ke Alun-alun Selatan di Jogjakarta, disana ada 2 pohon beringin yang berdekatan yang mitosnya kalau kita bisa berjalan ke tengah-tengah kedua pohon tersebut dengan mata tertutup,permohonan kita bisa dikabulkan. Once again itu hanya mitos! Tapi kita fun aja buat coba hehhehe daaaan ga ada yang bisa! Hahha nyasar semua ga ada yang lurus jalannya. HAHAHAHHA

Dsitu kita juga naik semacam apa yaa gerobak apa sepeda-sepedaan gitu yang dihias ga tau deh apa namanya, pokoknya itu lucu banget dan kita naik itu muterin alun-alun… FUN kayak anak kecil aja ga inget umur hehhehe !!

After that , kita balik ke mobil dan baru mau nyari penginapan,tapi sayangnya semua hotel disana udah penuh. 3 kali kita muter-muter di daerah Malioboro tapi ga dapet kamar juga. Akhirnya kita putusin buat langsung jalan menuju Pantai Prangtritis walaupun saat itu udah larut malam banget.

Nekat dengan kondisi yang udah pada cape ditambah lagi deg-degan karena bensin mobil udah mau habis tapi pom bensin ga ada yang 24 jam, tapi akhirnya beruntung nemu juga tuh pom bensin hehhe…

Sampai di Parangtritis sekitar jam 3 subuh, sepi dan kita parkir di dekat pantai. Tidurrr semua di mobil bersempit-sempitan tapi yaa disitulah seninya :D

Dan paginya kita semua setelah mandi main di pantainya,tapi cuma sebentar karena masih pada cape jadi pada ga semangat.

At Parangtritis :)

Setelah itu kita putuskan buat balik ke Malioboro lagi buat cari sarapan disana, sekalian cari oleh-oleh lagi karena semalem belum puas belanjanya.

Dan akhirnya setelah puas belanja kita semua balik menuju Purwokerto, sesesai sudah main di Jogjanya . Setelah anter Fani kembali dikosannya kitapun sempetin untuk makan malem dulu di Purwokerto, sediih Fani gabisa ikut kita ke Jakarta karena ada kuliah besoknya.

Habis makan malem, kita lanjutin perjalanan untuk pulang. Enak juga si Ijul nyetir mobilnya ngebut di jalur nagrek hehhehe (gue sama Ijul suka sama kecepatan alias kebut-kebutan :D) tapi ngga dengan Iwied, dia ktakutan banget.

9 Jam perjalanan dari Purwokerto ke Jakarta tanpa istirahat. Gokil juga si Ijul ya ga ada pegelnya tuh nyetir mobil ! Akhirnya kitapun sampe di rumah masing-masing jam 4 pagi.

Itu dia akhinya, selesai juga trip to Jogjakarta bareng sahabat. Mereka bestfriend abis!

Kangen dengan suasana Jogja dan mereka makanya saya tulis pengalaman itu di blog ini. Dan dengan jalan-jalan singkat itupun sekarang kita tetap keep in touch ! ga ilang lagi deh komunikasinya.

IT WAS FUN !!! THANKS GUYS :)

Kamis, 22 Desember 2011

My luvly 20 December

Mau mulai darimana yaa...hehhhehe I can't stop smiling!!!
Ya, klo mau cerita apa aja yang terjadi di tanggal 20 December 2011 kmrn bikin senyum-senyum terus.

That's my birthday :D
tepat di tanggal itu saya tepat berusia 22 tahun..
Terima kasih ya Allah atas nikmat umur yang telah kau berikan :)

Dimulai dari surprise dari sahabat-sahabat terbaik "Angkringan Kering" (ada story nya kenapa namanya angkringan kering :D) Dimas,Ijul dan Mandor yang dateng kerumah jam 1 malam dengan membawa kue martabak yang dihias dengan tulisan "HBD DAYANA" dan hiasan lilin ditengahnya tp karena lilinnya ga ada jadi diganti rokok hahhhahaha

for bukti :


Pas denger suara motor di depan rumah tuh udah agak curiga,jangan-jangan motornya ijul,eh ternyata bener hehhehe kaget tapi seneng bangetttttt , best friend abis...harusnya anak angkringan kering ada dua lagi yaitu fani sm iwied, tp krn fani lagi di Purwokerto jd dia ga ada dan klo iwied, sebenernya ini semua ide dari dia tp pas mau ksini dia dilarang mamanya krn udh malem :( jadi cuma cwo bertiga itu deh...

Ijul , Dimas , dan Mandor :D

Karena sepi udh mlm akhirnya kita duduk-duduk di tengah jalan depan rumah hahha, so sweet bgt..ngobrol-ngobrol sambil tlp fani yg jauh di Puwokerto sana, ga lupa ada tambahan disirem air sama dimas krn katanya ga seru kalo ga ada basah-basahan hahhaha..

Dan mereka akhirnya pulang sekitar jam 2, gue pun masuk kerumah(tetep sambil senyum-senyum seneng :D) . Mulai deh tuh hp bunyi terus,notif masuk terus banyak yg ngucapin selamet ulang tahun aaaaa senengnya banyak yg care :)))))))





Dilanjut paginya harus balik ke Depok karena masih ada Uts, dan sorenya emg udah ada niat mau traktir temen-temen..Tapi koq abis Uts pada kemana ya anak-anaknya, ga ada yg ngumpul,.lamaaaa bgt ga dateng-dateng..fuhhh

Setelah ditunggu yg sampe lama itu akhirnya berdatengan jg tuh mereka, ngobrol-ngobrol lah kita sampe lama dan abis itu mereka semua si Chika Hana Wida Unyil sm Dewi pada naik ke kamar mau istirahat bentar,tp gue dilarang naik ke atas sm Bomy alesannya disuruh nemenin dia aja dibawah,BT sih tp ya mau gimana lagi kasian jg dia klo ga ditemenin, setelah itu datenglah Bagus sm Inyunk yg abis pada futsal sama Yogi jg,krn ngerasa Bomy udh ada temennya gue pun minta dibolehin naik keatas yg akhirnya dibolehin jg sm Bomy krn gue ngancem mau bete klo dia ga bolehin hehhe..Tapi pa gue naik temen-temen malah udh pada mau turun,akhirnya mereka turun duluan dan gue sendirian di kamar cuma buat cucitangan abis itu turun lagi ke bawah..

Daaan pas dibawah udah ada mereka semua dengan Inyunk bawa kotak kue gitu,,aaaah another surprise :))))))))) trus merka suruh gue buka tuh kotak tapi takut juga sih takutnya dikerjain didalemnya sesuatu yang nyeremin gitu..tapi pas dibuka secara deg-degan ternyata dalemnya kosong..zonk!!

Bingung! tp abis itu dari samping ternyata udah Chika yang lagi bawa Cake Tiramisu for me...




Huaaa tambah seneng lagiii, surprise cake dari temen-temen dan pacar...

Make a wish!!! *eitt ga boleh tau ya apa wishes ku hehhehhe

Foto sana sini duluu,abadiin semuanya dan abis itu kita rame-rame lanjut pergi ke resto buat makan...It was fun!!!

Ulang tahun kali ini the best I ever had!!


Ga bisa terlupakan,
Terima kasih ya ALLAH :)