Pengacara Super Sibuk dan Teknisi Telepon
Jimmy dibesarkan di sebuah kota kecil, kemudian dia hijrah untuk melanjutkan sekolah di perguruan tinggi dan masuk fakultas hukum.
Suatu saat dia memutuskan untuk kembali ke kota kecilnya karena dia bisa menjadi orang besar di kotanya. Dia ingin sekali membuat orang terkesan padanya. Dia pun membuka sebuah kantor pengacara baru tapi pada awalnya kurang berjalan mulus.
Suatu hari, dia melihat seseorang berjalanke arah Kantornya. Dia berusaha menarik perhatian klien barunya ketika dia tiba. Saat laki-laki itu sampai di depan pintu, Jimmy pura-pura mengangkat telepon. Dia memberi isyarat kepada si pria itu untuk masuk sementara dia masih tetap menelepon.
"Tidak. Tentu tidak. Anda harus memberitahu para Pengusaha itu kalau saya tidak akan menyelesaikan kasus ini kalau uang jasanya kurang dari Tiga Ratus juta. Ya. Pengadilan setuju naik banding untuk mendengar kasus itu minggu depan. Saya akan menangani penjelasan utama dan anggota tim saya yang lain akan membantu. Baiklah. Sampaikan ke dia saya akan menemuinya minggu depan untuk membicarakan kasus ini lebih lanjut."
Kejadian itu berlangsung selama hampir lima menit. Sementara laki-laki itu menunggu dengan sabar ketika Joe menjelaskan petunjuk yang berbelit-belit.
Akhirnya, Jimmy meletakkan gagang telepon dan menemui laki-laki itu. "Maaf sudah membuat Anda menunggu tapi seperti yang Anda lihat saya sangat sibuk. Ada yang bisa saya bantu?"
Laki-laki itu menjawab, "Saya dari perusahaan telepon. Saya datang kemari untuk memasang telepon."
Tukang Insiyur Vs Tukang programmer
Suatu ketika di sebuah penerbangan Jakarta – Denpasar, ada seorang ahli komputer dan insinyur yang duduk bersebelahan. Karena penerbangan yang cukup panjang, si ahli komputer pun didera kebosanan kemudian mencoba beramah – tamah dengan si insiyur;
A: Profesi Bapak apa?
I : Saya insiyur
A: oo...Saya Seorang programmer
Si insinyur tidak berminat menanggapi si ahli komputer karna dia merasa mengantuk dan ingin tidur sepanjang perjalanan itu. Namun si ahli komputer tidak menyerah begitu saja
A: Pak, Bagaimana kalo kita bermain tebak-tebakan?
I : Maaf Saya Mengantuk...
A: Gini deh kalo saya ngga bisa jawab pertanyaan Bapak, saya bayar $5, kalo Bapak yang nggak bisa jawab, Bapak yang harus bayar ke saya $5. gimana?
I : Maaf, Saya Ngga Berminat
A: ok2, Saya ubah penawarannya... Kalau Bapak ngga bisa jawab pertanyaan saya, Bapak bayar $5 saja. Tapi, kalo saya yang ngga bisa jawab, saya bayar $100 pada Bapak. Setuju?
Karena merasa sangat terganggu dengan si ahli computer akhirnya si insiyur menyetujui tawaran itu, dengan tujuan agar si ahli komputer itu tidak mengganggunya lagi setelah itu.
I : ok. Silakan saja dimulai.
A: ok. Siapa penemu microchip yang pertama di dunia?
Si insinyur pun segera membayar $5 pada si ahli computer tanpa pikir panjang. Si ahli komputer pun kegirangan.
A: Ok. Sekarang giliran Bapak bertanya.
I : Ok. Ketika naik gunung.. dia berkaki tiga, ketika turun gunung dia berkaki empat. Apakah itu?
A: Hah ??????
Si ahli komputer pun kebingungan, karna tidak ingin kehilangan uang $100, dia pun segera mencari jawaban kesana kemari. Dia bertanya pada seisi pesawat, tapi tidak ada yang mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut.
Akhirnya setelah 1.5 jam, si ahli komputer akhirnya menyerah dan membangunkan si insinyur yang sudah pulas.
A: Pak, saya menyerah. Ini $100 nya.
I : Terima kasih
A: Tapi Pak, saya penasaran. Memangnya ”Ketika naik gunung dia berkaki tiga, ketika turun gunung dia berkaki empat” itu apa?
Si insinyur pun segera memberikan $5 pada si ahli komputer dan kembali tidur...
Pasien yang Hampir Mati
Seorang pria merasa tidak enak badan. Ia mengunjungi seorang dokter untuk pemeriksaan menyeluruh. Setelah pria tersebut menunggu agak lama, dokter itu keluar sambil membawa hasil pemeriksaan.
Dokter : "Maaf saya harus mengatakan hal yang sangat buruk kepada Bapak"
Pria : "Kenapa Dok ?"
Dokter : "Keadaan anda sedang sekarat. Hidup anda tinggal sebentar lagi..."
Pria : "Masih berapa lama lagi Dok ?"
Dokter : "Sepuluh."
Pria : "Sepuluh apa Dok ? Sepuluh tahun, sepuluh bulan atau sepuluh minggu ?"
Dokter : "Sembilan...."
Pria : "Haaaaaaaaaaaa......."
Dokter : "Delapan.... .."
Dokter : "Tujuh .. .."
Dokter : "Enam .."
Dokter : "Lima .."
hehehhe..lumayan menghibur buat yang lagi pada stress karena kuliah..
cerita lucu ini saya kutip dari http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3348458&page=5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar